20 Soal Materi Hidrolisis Garam + Pembahasan

Pendahuluan

Kimia merupakan salah satu cabang ilmu sains yang sangat penting dan erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Pada jenjang SMA, khususnya di Kelas XI, siswa mulai mempelajari konsep-konsep kimia yang lebih spesifik, salah satunya adalah materi hidrolisis garam. Hidrolisis garam merupakan proses terjadinya reaksi antara ion-ion garam dengan air, yang dapat mempengaruhi sifat asam atau basa dari larutan garam tersebut. Pemahaman tentang hidrolisis garam sangat penting karena berkaitan langsung dengan fenomena yang sering ditemui dalam kehidupan, seperti pengaruh garam terhadap pH air, aplikasi dalam industri, serta peranannya dalam sistem biologis.

Artikel ini menyajikan 20 soal pemahaman yang dirancang khusus untuk membantu siswa dalam memahami dan menguasai materi hidrolisis garam sebagai persiapan menghadapi penilaian sumatif akhir semester. Setiap soal disusun berbasis bacaan dan konteks kehidupan nyata, sehingga tidak hanya menguji pengetahuan, tetapi juga kemampuan membaca, memahami konteks, serta menerapkan konsep hidrolisis garam dalam berbagai situasi. Dengan berlatih mengerjakan soal-soal ini, diharapkan siswa dapat meningkatkan pemahaman, keterampilan berpikir ilmiah, serta kesiapan dalam menghadapi ujian akhir semester, sehingga dapat meraih hasil belajar yang optima

Soal Pilihan Ganda

1.
Ke dalam wadah berisikan air, seorang praktikan melarutkan beberapa jenis garam kemudian mengujinya dengan indikator kertas lakmus. Di antara larutan garam tersebut yang dapat mengubah kertas lakmus menjadi berwarna merah adalahโ€ฆ.
A. Ammonium klorida
B. Kalsium nitrat
C. Natrium asetat
D. Barium sulfat
E. Kalium bromida

2.
Sewaktu di laboratorium, seorang laboran memisahkan beberapa jenis garam yang tersimpan dalam lemari bahan kimia anorganik, di antaranya:
1. Ammonium klorida
2. Natrium asetat
3. Barium klorida
4. Ammonium sulfat
5. Kalium nitrat
6. Ammonium asetat
Jika dilarutkan dalam air, garam yang akan mengalami hidrolisis parsial adalahโ€ฆ.
A. 1, 2, 4
B. 2, 4, 6
C. 3, 4, 5
D. 1, 4, 6
E. 2, 5, 6

3.
Seorang praktikan membutuhkan larutan garam yang memiliki pH = 9. Jika Ka HCN = 10-5 , maka garam yang harus dilarutkan siswa tersebut dalam 3 L air adalahโ€ฆ.
A. 0,1 mol KCN
B. 0,3 mol NaCN
C. 0,03 mol LiCN
D. 0,15 mol NaCN
E. 0,35 mol LiCN

4.
Di laboratorium kimia anorganik, seorang siswa mengambil beberapa larutan asam basa yaitu:
1. CH3COOH
2. NaOH
3. KOH
4. H2SO4
5. NH4OH
Kelima larutan tersebut memiliki konsentrasi yang sama. Jika siswa tersebut ingin membuat garam yang memiliki pH > 7, maka campuran larutan yang tepat adalahโ€ฆ.
A. 50 mL CH3COOH dan 50 mL KOH
B. 50 mL H2SO4 dan 100 mL NH4OH
C. 75 mL CH3COOH dan 50 mL NaOH
D. 100 mL CH3COOH dan 100 mL NH4OH
E. 15 mL H2SO4 dan 25 mL NH4OH

5.
Hidrolisis garam merupakan reaksi penguraian garam oleh air, namun tidak semua garam dapat terhidrolisis sempurna karena bergantung pada asam dan basa pembentuknya. Di antara pasangan garam berikut yang diharapkan dapat terhidrolisis secara sempurna adalah โ€ฆ
A. natrium bromida dan kalium klorida
B. besi (III) klorida dan amonium nitrat
C. amonium fluorida dan natrium sianida
D. amonium karbonat dan amonium asetat
E. barium sulfat dan magnesium klorida

6.
Guna mencegah kerusakan pada gigi, umumnya air minum di fluorisasi dengan menambahkan garam NaF. Apabila larutan NaF yang digunakan adalah 0,01 M, maka pH larutan garam tersebut adalah โ€ฆ. (Kh = 3,6 x 10โปโน)
A. 5,6
B. 7,9
C. 8,8
D. 10,3
E. 11,9

7.
Seorang siswa membuat larutan 0,1 M dari larutan HClO4, NH4Br, KOH, dan KCN dengan volume yang sama. Jika siswa tersebut ingin mengurutkan larutan tersebut berdasarkan kenaikan [H+], maka jawaban yang benar adalahโ€ฆ.
A. KCN < NH4Br < KOH < HClO4
B. NH4Br < HClO4 < KOH < KCN
C. HClO4 < NH4Br < KCN < KOH
D. KCN < KOH < HClO4 < NH4Br
E. KOH < KCN < NH4Br < HClO4

8.
Seorang laboran membuat larutan garam NH4CN dari reaksi antara HCN (Ka = 8 x 10โปโท) dengan NH4OH (Kb = 2 x 10โปโต). Setelah larutan campuran tersebut diukur dengan pH meter, maka didapatkan bahwa larutan campuran tersebut merupakan โ€ฆ.
A. Asam lemah
B. Basa lemah
C. Netral
D. Asam kuat
E. Basa kuat

9.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh petani untuk mengatasi pH tanah yang rendah adalah dengan pengapuran, hal tersebut dilakukan agar tanaman tidak mengalami keracunan dan tanahnya kembali menjadi produktif. Di antara senyawa berikut yang dapat ditambahkan oleh petani adalah โ€ฆ.
A. NaCl
B. CaCl2
C. K2SO4
D. NH4NO3
E. CaCO3

10.
Seorang praktikan melakukan percobaan dengan mencampurkan larutan CH3COOH dengan larutan NaOH sehingga menghasilkan garam terhidrolisis sebagian.
Dari tiga perlakuan yang dilakukan diperoleh data seperti dalam tabel berikut:

CH3COOH VolumeCH3COOH MolaritasNaOH VolumeNaOH Molaritas
500,1500,1
500,2500,4
1000,41000,9

Jika harga Ka CH3COOH = 10โปโต, maka urutan kenaikan harga pH larutan campuran yang benar adalah โ€ฆ.

A. 1 < 2 < 3
B. 1 > 2 > 3
C. 3 > 1 > 2
D. 3 < 1 < 2
E. 1 < 2 > 3

11.
Dalam percobaan uji kelarutan sifat asam/basa dari beberapa senyawa di laboratorium didapatkan data berikut:

NoRumus GaramUji Lakmus MerahUji Lakmus Biru
1NH4NO3MerahMerah
2NH4OHBiruBiru
3NaClMerahBiru
4Na2SO4MerahBiru
5CH3COONaBiruBiru
6Ba(OH)2BiruBiru

Berdasarkan data pada tabel di atas, senyawa yang dapat mengalami hidrolisis sebagian dan dapat menetralkan asam ditunjukkan oleh nomor โ€ฆ.

A. 1 dan 3
B. 5 saja
C. 2 dan 5
D. 2, 5 dan 6
E. 3 dan 4

12.
Garam ammonium sulfat merupakan garam yang sering digunakan sebagai bahan campuran pupuk. Jika kita ingin membuat larutan sampel pupuk dari garam tersebut dengan pH sebesar 5-log 2 dalam wadah 200 mL, maka massa yang harus dilarutkan adalahโ€ฆ.
(Ar N =14; H =1: S=32; O =16, dan Kb = 10โปโต)
A. 1,56 gram
B. 15,6 gram
C. 2,64 gram
D. 0,528 gram
E. 5,28 gram

13.
Ion dari garam dapat mengalami reaksi hidrolisis sebagaimana reaksi berikut:
X+ (aq) + H2O (l) โ†’ XOH (aq) + H+ (aq)
Di antara senyawa di laboratorium berikut, garam yang dapat mengalami reaksi seperti di atas adalah โ€ฆ.
A. KCN
B. BaCl2
C. NH4Cl
D. BaCO3
E. NaCl

14.
Garam salmiak (NH4Cl) merupakan senyawa yang dapat dihasilkan antara larutan ammonium hidroksida (NH4OH) dengan asam klorida (HCI) sebagaimana reaksi berikut:
NH4OH (aq) + HCl (aq) โ†’ NH4Cl (aq) + H2O (l)
Besarnya pH salmiak yang dihasilkan dari 3,36 M larutan NH4Cl bila diketahui Kb NH4OH = 2,1 x 10โปโต adalah ….
A. 4 – log 5
B. 5 – log 4
C. 5 + log 9
D. 4 + log 4
E. 9 + log 4

15.
Natrium asetat merupakan garam berbentuk serbuk putih yang dapat dihasilkan dari eksperimen di laboratorium sesuai reaksi:
CH3COOH (aq) + NaOH (aq) โ†’ CH3COONa (aq) + H2O (l).
Besarnya pH larutan garam yang dibuat dari 100 mL CH3COOH 0,15 M dengan 150 mL NaOH 0,1 M adalah โ€ฆ. (Ka CH3COOH = 1,5 x 10โปโถ)
A. 5 – log 2
B. 5 + log 2
C. 9 – log 2
D. 9 + log 2
E. 12 + log 5

16.
Seorang praktikan membuat garam ammonium asetat dengan konsentrasi 0,97 M melalui bahan yang ada di laboratorium. Dengan mengetahui harga Kb NH3 = 1,8 x 10โปโต dan Ka CH3COOH = 1,8 x 10โปโต, besarnya harga pH larutan garam yang dibuat oleh praktikan tersebut adalah โ€ฆ.
A. 2,4
B. 3,7
C. 7,0
D. 11,6
E. 12,3

17.
Untuk mengembalikan warna putih pada baju umumnya digunakan pemutih pakaian. Hal ini karena di dalam pemutih terkandung garam NaOCl yang bersifat reaktif untuk menghancurkan noda kuning pada pakaian. Reaksi hidrolisis dari garam NaOCl yang mungkin terjadi adalah โ€ฆ.

A. Na+ (aq) + H2O (aq) โ†’ NaOH (aq) + H+ (aq)
B. Na (aq) + H2O (aq) โ†’ NaH (aq) + OH (aq)
C. OCl (aq) + H2O (aq) โ†’ HClO2 (aq) + H+ (aq)
D. OCl (aq) + H2O (aq) โ†’ HOCl (aq) + OH (aq)
E. NaOCl (aq) + H2O (aq) โ†’ Na+ (aq) + ClO (aq)

18.
Ammonium klorida merupakan senyawa yang sering digunakan sebagai obat ketika batuk (Ekspektoran). Senyawa garam ini dapat dihasilkan dari reaksi antara ammonium hidroksida (NH4OH) dengan asam klorida (HCI). Berikut adalah pernyataan yang sesuai dengan senyawa garam tersebut adalah ….
A. Mengalami reaksi hidrolisis sempurna, pH<7
B. Mengalami reaksi hidrolisis sempurna, pH>7
C. Mengalami reaksi hidrolisis parsial, pH<7
D. Mengalami reaksi hidrolisis parsial, pH>7
E. Tidak mengalami reaksi hidrolisis, pH = 7

19.
Diketahui larutan garam dengan konsentrasi 0,2 M sebagai berikut:
I. NaCl
II. NaNO3
III. NaClO4
IV. NaHSO4
V. NaHCO3
Di antara senyawa di atas, garam yang memiliki pH yang paling besar dan baik untuk menetralkan asam adalah โ€ฆ.
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V

20.
Natrium karbonat merupakan senyawa garam dengan rumus Na2CO3 yang mudah larut dalam air. Senyawa ini dikenal dengan istilah soda abu dan sering digunakan dalam pembuatan kaca. Reaksi pembentukan garam serta proses ionisasi yang tepat dari natrium karbonat (Na2CO3) adalah….
A. H2CO3(aq) + NaOH(aq) โ†’ Na2CO3(aq) + H2O(l), Na+(aq) + CO32-(aq) โ†’ Na2CO3(aq)
B. H2CO3(aq) + NaOH(aq) โ†’ Na2CO3(aq) + H2O(l), Na2CO3(aq) โ†’ 2Na+(aq) + CO32-(aq)
C. HCO3(aq) + 2NaOH(aq) โ†’ Na2CO3(aq) + H2O(l), Na2CO3(aq) โ†’ 2Na+(aq) + CO32-(aq)
D. H2CO3(aq) + 2NaOH(aq) โ†’ Na2CO3(aq) + 2H2O(l), Na2CO3(aq) โ†’ 2Na+(aq) + CO32-(aq)
E. HCO3(aq) + NaOH(aq) โ†’ Na2CO3(aq) + H2O(l), Na2CO3(aq) โ†’ 2Na+(aq) + CO32-(aq)

Share this post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KATEGORI ๐Ÿ”ฅ
Artikel Berdasarkan Kategori ๐Ÿ“ฐ
Baca Artikel Sesuai Minat Kamu
โญ Trending Topic
๐Ÿ† Most Popular
Apa yang mau kamu cari?
Input dengan kata kunci